Esposin, SOLO -- Baru-baru ini informasi mengenai bahata teh China yang mengandung obat bius. Informasi tersebut beredar di sejumlah WhatsApp dan TikTok.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Salah satunya diunggah akun TikTok @riansaadillah yang diunggah sekitar awal Juni 2023. Begini narasinya:
Mohon diinfokan ke warga: bila di jalan, di kantor atau di rumah ada orang/sales yang menawarkan produk daun teh (TIEK KWAN IM) atau produk lain sejenis daun teh dari China. Bila diminta untuk menghirup wanginya, suruh yang menjual terlebih dahulu menciumnya. Jangan coba2 menghirupnya. Karena di dalamnya terdapat obat BIUS. Begitu dihirup bisa langsung tak sadarkan diri. Tolong sebarkan BC ini ke saudara2, teman, maupun warga di sekitar kita untuk WASPADA!! Modus perampokan menggunakan obat bius.
Unggahan akun Tiktok @riansaadillah tersebut dikomentaro 6.266 warganet yang berisi narasi khawatir.
Penelusuran Esposin
Berdasarkan penelusuran Esposin, info soal obat bius dalam teh TIEK KWAN IM pernah beredar sekitar 2020-an. Kini mulai mundul sejak pertengahan 2023.Dilansir Tokopedia, Shopee, dan sejumlah e-commerce lainnya, Tiek Kwan Im dijual bebas. Teh ini masuk dalam kategori obat herbal seharga hampir Rp500.000 per 500 gram.
Obat herbal ini memang tak memiliki kode verifikasi atau lolos BPOM. Teh ini juga selalu dihidangkan saat Imlek.
Tieguanyin dalam laman livestrong dikenal sebagai Tieguanyin. Ti kuan yin yang diproduksi di Provinsi Fujian, China. Fujian merupakan provinsi penghasil teh tertinggi.
Teh tie guan yin menjadi varietas premium teh olong yang mengandung banyak nutrisi alami, seperti antioksidan, kafein, asam amino, dan zat lainnya.
Tingkat oksidasi dapat dilihat dengan melihat warna daun teh dan larutan seduhan, lebih hijau makan semakin cerah menunjukkan oksidasi rendah, sedangkan semakin gelap warnanya, semakin tinggi oksidasi.
Esposin tak menemukan adanya indikasi kandungan obat bius dalam teh ini. Justru disebut-sebut mampu menurunkan penuaan dini.